PERAWANGPOS -- Tampak sekali kemarahan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Sampai-sampai Habib Rizieq menyebut Komnas HAM hanyalah membela Hak Asasi Monyet.
Kemarahan Habib Rizieq dipicu oleh Natalius Pigai, salah satu Komisioner Komnas HAM, yang mengkritik Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang melarang umat muslim memakai atribut Natal, dan pihak perusahaan dilarang untuk memaksa karyawannya memakai pernak-pernik yang sering dipakai dalam menyambut Natal, seperti topi Santa Claus.
Natalius mengatakan, bahwa topi santa dan pohon natal hanya sebuah hiasan menyambut natal, bukan identitas agama kristen.
Natalius menganggap bahwa MUI terlalu jauh mengurusi kebijakan perusahaan kepada karyawannya. Dalam kepala Natalius, kewenangan MUI hanya mengatur peribadatan kaum muslim saja, dan bukan mengurus kebijakan perusahaan kepada karyawan nya, dalam hal ini, paksaan agar karyawan memakai atribut natal. Apalagi jika perusahaan tersebut bukan milik kaum muslim.
Darwis, tokoh muda Islam dari Maluku Utara mengatakan, "Natalius harus sadar, MUI mengeluarkan Fatwa buat umat Islam, dan teguran kepada pihak perusahaan karena adanya unsur pemaksaan harus menggunakan topi santa, jika tidak menggunakan, si karyawan akan didenda," ujar Darwis.
"Justru pemaksaan yang disertai sanksi inilah yang melanggar HAM," tambah Darwis.
Seperti yang terjadi di perusahaan penjualan kendaraan merk Honda di Bekasi, Darwis memberi contoh kasus, jika karyawan tidak memakai topi Santa, maka karyawan tersebut Kan dikenakan denda sebesar Rp 200 ribu per hari.
Namun pihak FPI bersama aparat mendatangi pihak perusahaan dan bersedia membuat perjanjian untuk mengikuti sesuai dengan fatwa MUI.
Kesalnya Habib Rizieq juga dikarenakan pada salah satu keputusan Komnas HAM yang menyetujui dan membela dilakukannya perkawinan sejenis.
"Komnas HAM membela perkawinan sejenis, dengan dalih Hak Asasi Manusia, dan menyalahkan siapapun yang melarangnya. Padahal tidak ada satupun agama yang membolehkan perkawinan sejenis." Tulis Habib Rizieq pada sebuah himbauan berbentuk poster yang disebarkan melalui akunnya @syihabrizieq.
"Ayo jaga toleransi…..tanpa Natalisasi umat Islam…!!!" Tulis Habib Rizieq di akhir himbauannya.
Sumber : pembawa berita