Longsor Sumedang Tutup Jalur Bandung-Cirebon

SJO, SUMEDANG - Hujan deras sejak Selasa (20/9/2016) sore sampai malam mengakibatkan longsor di Desa Cimareme, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang  Bencana di lokasi ini mengakibatkan empat warga tewas tertimbun, dan dua unit rumah tertimbun material longsor.

Longsor menerjang pemukiman yang ada di sebuah bukit .Rumah milik Desi Mediana (45) tertimbun longsor. Rumah yang dihuni lima orang itu rata dengan tanah. Dua orang penghuni berhasil menyelamatkan diri.

Desi bersama kedua anaknya Iklima Mustika (16) dan Kentaro Mukti (11) tewas tertimbun. Kentaro baru bisa dievakuasi, Rabu (21/9/2016).

"Ada lima orang yang ada di rumah. Dua berhasil menyelamatkan diri namun tiga orang yang ada di kamar tertimbun," kata Kabag Ops Kompol Setya Widodo, seperti dilansir kompas.com.

Di Baginda, Sumedang Selatan juga terjadi tanah longsor dan menimbun rumah. Nana Hermawan (56) tewas akibat bencana longsor, Selasa (20/9/2016).
Lumpuh Total
Longsor juga terjadi Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan mengakibatkan jalur Bandung-Sumedang lumpuh total karena jalan nasional di gerbang masuk kawasan Cadas Pangeran, Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, tertutup longsoran.
Longsor terjadi Senin (19/9/2016) malam saat hujan mengguyur sejak pukul 18.00 WIB.

Ratusan kendaraan terjebak di jalan karena longsor terjadi di beberapa titik. Antrean kendaraan terjebak tak bisa bergerak.


"Ada empat titik jalan yang tertimbun..tiga sudah terbuka dan yang utama di Singkup sedang diupayakan cepat terbuka," kata Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai.

Arus kendaraan sendiri dialihkan ke Rancakalong. Namun yang dari Cirebon melalui Tol Cipali. (dbs)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :