Para ulama Ahlisunnah yang menghadiri konferensi itu, dan mengumumkan bahwa "Salafi Wahabi" adalah sekte yang paling berbahaya merusak Islam. Bahaya dan ancaman sekte Salafi Wahabi sama dengan bahaya dan ancaman ISIS.
Surat kabar EurAsia Daily dalam Twitter-nya, memposting kemarahan para ulama Wahabi sehubungan pernyataan yang dikeluarkan konferensi Islam di Chechnya.
EurAsia Daily yang menukil dari kantor berita Al-Jazirah, menulis; seorang ulama tersohor Muhammad bin Abdurrahman Al-Arifi, salah satu dosen di universitas Malik Su'ud di Riyadh, yang sebelumnya terang-terangan mengeluarkan fatwa yang mengajak kaum muslimin untuk memerangi Presiden Suriah Bashar Assad. Al-Arifi juga mengutuk konferensi Islam yang berlangsung di Chechnya beberapa minggu lalu.
Selain itu, ulama berpengaruh di Arab Saudi Al-Arifi mengumumkan bahwa Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov adalah sesat, dan darahnya halal. Ia juga menyebut Ramzan Kadyrov sebagai musuh Islam. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada para pengikutnya untuk membunuh Presiden Chechnya.