Pengacara Jessica ” Otto Hasibuan ” Ditantang Kaji Ulang CCTV






Berita Metropolitan – Ahli digital forensik dari jaksa penuntut umum (JPU), M Nuh menantang ahli IT dari pihak Otto Hasibuan, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso untuk melakukan pemeriksaan ulang rekaman CCTV dengan prinsip Apple to Apple.


Pasalnya, ada analisa yang tidak benar dilakukan oleh tim IT dari pihak Jessica.


Dia menjelaskan prinsip Apple to Apple adalah pengujian ulang pihak ketiga harus memenuhi tiga syarat, yakni menggunakan resource yang sama, menggunakan software yang sama dan menggunakan SOP yang sama.


sidang-jessica-kumala-wongso-yang-ke-19-kalinya_20160908_150925



"Pengujian ulang ini harusnya menggunakan prinsip Apple-to-Apple, maka harusnya juga hasilnya adalah sama," kata Nuh kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/9/2016).


‎Menurut dia, tim penasehat hukum Otto keberatan dilakukan pemeriksaan ulang dengan syarat Apple to Apple.


Padahal, tim Otto inisiatif meminta konfrontasi dan uji ulang rekaman CCTV Kafe Olivier untuk mengetahui kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica.


‎"Kemudian tim Otto juga keberatan usulan hakim menggunakan resource rekaman CCTV yang sama berasal dari DVR, padahal dipersilakan gunakan software dan SOP milik IT dari tim Otto. Ini menunjukkan ada sesuatu yang tidak benar secara scientific yang coba disembunyikan oleh tim Otto," ujarnya.


Dirinya menilai yang dimaksud oleh tim IT adanya bentuk tampering berupa jari telunjuk Jessica memanjang adalah tidak benar, karena pada hasil pemeriksaan tim IT dari jaksa penuntut umum hal itu tidak ditemukan.


"Ahli IT tim PH Otto melakukan kesalahan fatal dengan menggunakan rekaman dari 3 stasiun TV yang sudah mengalami distorsi untuk menguji hasil pemeriksaan kita," katanya.


Lebih lanjut Nuh menambahkan digital forensik harus dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi jelas, SOP yang sudah tervalidasi, software yang telah teruji laboratorium terakreditasi ISO. Sedangkan, hal-hal ini tidak ditemukan pada ahli IT dari tim penasehat hukum Otto.


"Artinya, ahli IT dari tim PH Otto adalah abal-abal alias palsu," katanya.


(tribunnews.com)




Source link



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :