Berita Metropolitan – Arab Saudi memutuskan untuk mengganti kalender Islam ke kalender Masehi, Minggu (2/10), sebagai bagian dari program pengetatan ekonomi.
Sejak negara itu berdiri pada 1932, Arab memakai kalender Islam yang rata-rata lebih pendek 15 hari dibandingkan kalender Gregorian atau kalender Masehi.
Keputusan ini akan membantu penghematan gaji dan bonus tahunan para pegawai negeri sipil karena tahun Masehi memiliki hari lebih banyak.
Pekan lalu, pemerintah Arab juga telah mengumumkan pengurangan gaji para menteri dan para anggota dewan penasihat atau Dewan Syuro.
Paket kebijakan pengetatan ekonomi atau austerity package ini termasuk penghapusan sebagian tunjangan dan bonus pegawai negeri.
Arab Saudi mengambil langkah pengetatan ekonomi karena anjloknya harga minyak dunia yang telah berlangsung cukup lama.(beritasatu.com)
Related Posts :
Astaga Terkait Kondisi Jupe, Keluarga Kabulkan Permintaan TerakhirnyaAstaga Terkait Kondisi Jupe, Keluarga Kabulkan Permintaan Terakhirnya Berita Hangat - Terkait Kondisi Jupe , Kondisi pedangdut Yakni Juli… Read More...
Mengerikan!!! Mobil Toyota Avanza hantam Tiang Listrik, Dikarenakan...Mengerikan!!! Mobil Toyota Avanza hantam Tiang Listrik, Dikarenakan... BeritaHangat5 - Sebuah mobil bermerek Toyota Avanza hantam tiang … Read More...
Etika Berkomunikasi Bagi Pelajar Foto, Damianus Muyapa, Dok. KM Oleh Damianus Muyapa OPINI—KABARMAPEGAA.COM-- Berkomunikasi adalah salah satu gaya dan… Read More...
200 Tokoh Agama di Maluku Ikut Perjalanan Keimanan ke Sejumlah Negara BERITA MALUKU. Sebanyak 200 tokoh agama di Maluku, terdiri dari dari tokoh agama Islam sebanyak 115 orang, Protestan 64 orang, Katolik 1… Read More...
Masuk Pelatnas Karate, Orang Tua Eben Harefa Minta Dukungan Do'a Masyarakat Nias Ibu Eben Harefa memeluk Puteranya |Foto: Budi Gea Gunungsitoli,- Eben Setiawan Harefa (14), Pemuda asal Kota Gunungsitoli yan… Read More...