Medsos Pramuka Indonesia Paling Aktif di Dunia
Minggu, 16 Oktober 2016 , 11:20:00 WIB
Laporan: Widodo Bogiarto
 | |
 |
Berita Metropolitan. Media sosial milik Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia menjadi yang teraktif di antara medsos Pramuka negara lain di dunia. Hal itu terungkap saat acara Asia Pasific Region (APR) Workshop, di Bangkok, Thailand yang digelar 11-14 Oktober.
Dalam acara itu Pramuka Indonesia mempresentasikan cara pengelolaan media sosial yang efektif di hadapan peserta workshop yang dihadiri Pramuka dari berbagai negara.
Materi yang dipresentasikan Pramuka Indonesia berjudul `Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita, Penggunaan Media Sosial Untuk Meningkatkan Citra Gerakan Pramuka' yang diisi Hariqo Wibawa Satria.
Materi kedua berjudul 'Praktik-Praktik Terbaik Penggunaan Media Gerakan Pramuka' dibawakan Luqman Hakim Arifin.
Presentasi dalam bahasa inggris ini dipandu Chairman Profile Sub Committee, APR Pramuka Indonesia, Brata Hardjosubroto.
Hariqo menjelaskan, Kwarnas Pramuka membentuk tim siber pada 2014. Ia mengungkapkan, sejak dipegang Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault, website dan media sosial Pramuka dikelola serius.
Gerakan Pramuka memiliki website www.pramuka.or.id, jamborenasional.com, scoutri.com. instagram @gerakanpramuka, twitter @kwarnas, youtube gerakan pramuka, facebook Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Akun @gerakanpramuka memiliki postingan 7.907 foto dan follower 107 ribu. Ini teraktif dan terbanyak di antara semua negara anggota Pramuka di dunia, bahkan mengalahkan keaktifkan akun Instagram organisasi kepramukaan dunia atau World Organization of the Scout Movement, WOSM dengan akun @worldscouting. Bisa dicek," kata Hariqo melalui siaran persnya, Minggu (16/10).
Hariqo mengungkapkan, sejak 2014 Pramuka fokus mendidik tim siber buat membuat konten. Tim siber sudah memproduksi 420 video, 720 e-poster, 120 meme, 543 rilis media, komik, dan lain-lain. Saat ini Kwarnas Gerakan Pramuka fokus mendorong anggota Pramuka membuat konten dengan banyak mengadakan lomba foto dan video.
Peserta workshop dari Pramuka India, Ravi (28), mengaku salut dengan Gerakan Pramuka Indonesia.
"Indonesia luas sekali, apa yang dicapai Gerakan Pramuka di bidang komunikasi selama 2 tahun terakhir luar biasa, kita sudah simpan materi-materi dari Indonesia, akan kita pelajari lebih lanjut," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Chooi (39). Pramuka asal Malaysia itu merasa kagum dengan Pramuka Indonesia.
"Saya menangkap dua poin utama dari presentasi Gerakan Pramuka, harus ada komitmen pimpinan, dan tim khusus yang mengelola media sosial, dan Gerakan Pramuka Indonesia memiliki keduanya, awak sangat kagum," kata Chooi. [awr]
Komentar Pembaca
