Berita Terpercaya - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku telah menerima informasi tentang pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta, yang menyebut pasangannya, Sandiaga Uno, tidak terbukti melakukan politik uang. Sebelumnya, Bawaslu mencurigai adanya kecurangan itu.
Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah menanyakan hal tersebut kepada Bawaslu mengenai letak pelanggaran yang dilakukan dalam kampanye di sejumlah tempat.
"Kami tanya, 'Mana nih politik uang?'" tanya Anies saat ditemui wartawan di Kampung Duri, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin, 14 November 2016.
Bawaslu DKI Jakarta, katanya, sebaiknya mengonfirmasi dahulu ada atau tidak pelanggaran sebelum memberikan pernyataan kepada publik. Hal itu bisa menimbulkan persepsi lain karena informasi mengenai dugaan pelanggaran kampanye itu sudah disampaikan kepada publik.
"Lain kali, dikonfirmasi dulu baru diumumkan. Kalau sudah diumumkan begitu, kan, orang tahunya sudah terjadi. Mengkoreksi itu lebih sulit. Lain kali dikonfirmasi dulu baru diumumkan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berterus terang tak memiliki uang untuk meminta dukungan warga agar memilihnya sebagai gubernur dalam Pilkada Jakarta pada Februari 2017.
Baca Juga: Berita Olahraga