Mantan Ketua MK Curigai Demo Ahok Menyasar Jatuhkan Jokowi

Jimly Asshiddiqie
Jakarta, infobreakingnews - Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie, menduga aksi lanjutan pada 25 November 2016 memiliki agenda untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan lagi menuntut kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memang tidak melarang masyarakat melakukan aksi unjuk rasa, karena demonstrasi merupakan hak warga negara di era demokrasi seperti sekarang ini. Namun, jumlah massa jangan sebesar seperti aksi 4 November 2016.
"Kalaupun tetap mau demo, sebaiknya jangan lebih besar dari yang lalu agar tidak dicurigai punya agenda untuk menjatuhkan presiden yang sah," kata Jimly, Senin (14/11).
Jimly mengaku tidak ikhlas apabila umat Islam dimanfaatkan pihak tertentu untuk melakukan upaya pemakzulan atau impeachment terhadap Presiden Jokowi, karena dianggap tidak sesuai konstitusi.
"Saya sebagai ketua ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) tidak rela jika umat Islam terjebak dalam adu domba untuk tujuan yang tidak konstitusional. Saya menganjurkan jangan lagi ada demo, sebab tujuannya berpotensi menyimpang dari motivasinya yang semula," jelas dia. *** Jerry Art.

Subscribe to receive free email updates: