Berita Terpercaya – Tante Zanette Kalila (Anet), Yerina Shanti mengatakan bahwa tangan Anet yang luka akibat bekas gigitan dalam kejadian nahas di rumahnya, Selasa, 27 Desember 2016 lalu mulai membaik.
"Alhamdulillah, Anet enggak apa-apa cuma tangannya terluka karena digigit. Pada saat kakaknya mulai lemas, mulai menggigit Anet kemudian dilepaskan," ujar Yerina di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Rabu, 28 Desember 2016.
Anet, kata dia, masih harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS). Kata dia, putri Dody Triono itu hingga kini masih trauma atas apa yang menimpanya.
"Anet cukup kuat, walaupun dia shock lagi setelah melihat papa dan kakaknya pergi," kata dia.
Sementara itu, Om Anet yakni Arinza menambahkan bahwa korban masih harus menjalani observasi psikologis untuk memulihkan traumanya itu. Hingga saat ini, Anet masih ditangani oleh KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan tim medis RS Kartika Pulomas untuk mengobati traumanya.
"Psikolog kita lihat perkembangannya Anet dahulu. KPAI kan sudah datang juga, saat ini sedang observasi Anet," ucap dia.
Selain itu, dia meminta agar kiranya aparat kepolisian menindak tegas para pelaku kasus itu. "Kami mau hukum ditegakkan, semua diserahkan pada yang berwenang. Sekarang kita masih fokus pemulihan Anet," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi pembunuhan secara sadis di perumahan elite Jalan Pulomas Utara No.7A Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa pagi, 27 Desember 2017. Sebanyak 11 orang yang berada di rumah mewah disekap oleh pelaku tidak dikenal.
Dari jumlah itu, enam orang tewas dibunuh pelaku diantaranya, Dodi Triono (59), Diona Arika Andra (16), Dianita Gemma (9), Amel, yang merupakan teman anak korban, Yanto yang merupakan sopir dan Tarsok yang juga merupakan sopir.
Sedangkan lima orang lainnya yang masih hidup yakni, Zaneeta Kalila, Emi, asisten rumah tangga, Santi, asisten rumah tangga, Fitriani, asisten rumah tangga, dan Windy yang juga merupakan seorang asisten rumah tangga.
Baca Juga: Berita Olahraga