SJO BANDUNG - Tugas TNI adalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari semua musuh yang ingin merongrong kewibawaan dan kedaulatan negara beserta simbol-simbolnya. TNI sebagai garda terdepan pelindung keutuhan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra saat upacara bendera Senin pertama 5 Desember 2016 pagi, di lapangan Upacara Makodam III/Slw, Jalan Aceh No.69 Bandung.
Pangdam juga berharap prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Siliwangi, harus bisa menjadi pelopor persatuan dan kesatuan Bangsa, Janganlah kita menjadi orang atau golongan yang mudah dimanfaatkan dan diadu domba oleh pihak-pihak tertentu. Tunjukkan bahwa kita adalah contoh terbaik tentang Ke-Bhineka Tunggal Ika-an.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga menerima Kontingen Peleton Tangkas (Ton Tangkas) periode II tahun 2016, Kodam Siliwangi berhasil menyabet juara II se TNI AD, yang dilaksanakan di Pusdik Infanteri Cipatat, Jawa Barat, 24-30 November 2016 lalu. Yon Arhanudri 3/Kelelawar berhasil mengharumkan Kodam Siliwangi dengan menyisihkan 14 peserta lain. dengan total raihan ; 1 emas dan 2 perak. Selain itu juga menjadi juara harapan III Bela Diri Militer Yong moodo, dari 8 kategori lomba yang dipertandingkan mengumpulkan poin nilai 110.
"Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komandan Kontingen Ton Tangkas, Pleton II/B Batalyon Arhanudri-3 yang mewakili Kodam III/Siliwangi, serta Komandan Batalyon, Kasi, Danton, seluruh anggota Pleton dan seluruh pendukung Ton Tangkas Yonarhanudri-3, karena kalian telah mampu melaksanakan tugas dengan maksimal" ujar Pangdam III Mayjen TNI M Herindra.
Pangdam berharap jangan menjadi terlena dengan keberhasilan yang telah diperoleh, karena tugas berat telah menanti untuk mempertahankan prestasi dan sekaligus membuat dan meraih target baru, menjadi yang terbaik di Jajaran TNI Angkatan Darat.
"Evaluasi dan siapkan pasukan untuk siap berlaga kembali. Kodam III/Siliwangi mampu menjadi yang terbaik di jajaran TNI Angkatan Darat" ingat Pangdam.(Pen/Don).