"Setiap kantor Polsek di Depok diharuskan membentangkan spanduk selamat memperingati Natal dan Tahun Baru. Hal ini bertujuan sebagai rasa menghormati kebebasan beragama sebagaimana diajarkan dalam nilai-nilai dasar Pancasila," ujar Herry Heryawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12).
Herry mengaku terus melakukan inspeksi mendadak ke kantor kantor Polsek di Kota Depok, di antaranya ke Polsek Beji guna mengecek kesiapan anggota, sekaligus mengetahui kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah kecamatan di Kota Depok.
"Selain sidak kesiapan anggota yang ada di polsek, ini juga untuk mengecek kerawanan di wilayah kerja masing-masing Polsek terkait kesiapan personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017," ujar Herry.
Mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini menambahkan pihaknya sebagai aparatur hukum, Kepolisian bertugas menjaga keamanan masyarakat dan menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, Komandan Daerah Militer (Dandim) 0508 Kota Depok Letkol Infanteri Slamet Supriyanto mengatakan Kodim 0508 Depok bersama Polres Depok telah berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok untuk saling bersinergi dalam rangka menyambut perayaan Natal pada 25 Desember mendatang.
"Kami sudah mengumpulkan para pemuka agama di Kota Depok. Kami semua bekerja sama dan berharap perayaan Natal akan berjalan dengan damai dan aman," tutur Slamet.
Ditegaskan Slamet, Indonesia terdiri atas beragam agama. "Jika tidak ada Islam maka bukan Indonesia, kalau tidak ada Kristen bukan Indonesia, kalau tidak ada Katolik bukan Indonesia, kalau tidak ada Buddha bukan Indonesia, kalau tidak ada Hindu bukan Indonesia. Indonesia adalah negara Bhinneka Tunggal Ika," tegas Slamet.
Dikatakan Slamet, petugas Kodim 0508 Depok akan diturunkan untuk membantu polisi melakukan pengamanan. "Kami akan all out, dari mulai tanggal 1 Desember lalu hingga nanti tanggal 31 Desember. Kami bersama Polres tidak mau kecolongan untuk mengamankan Depok," pungkas Slamet. [src/beritasatu]