Arifin Pengrajin Miniatur Perahu Dari Jatiluhur Purwakarta


SJO PURWAKARTA. Miniatur Perahu tradisional menjadi sebuah karya seni dari Jatiluhur Purwakarta. Dari beberapa hasil karya seni miniaturnya, Arifin (45) warga Blok D 45 Perum Jasa Tirta 2 Jatiluhur Desa Jati Mekar Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta ini, telah merintis sejak 10 tahun lalu.

Pemesan miniatur perahu tersebut tidak hanya dari Kabupaten Purwakarta, tetapi datang dari beberapa daerah seperti dari Makasar, Balikpapan, Jakarta, Bandung, dan beberapa daerah lainnya, termasuk pemesan dari Negara Malaysia.

Arifin mengatakan, kerajinan miniatur perahu tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya perahu Finishi dari Bugis, Perahu Lancang dari Riau, Perahu Majapahit dari Jawa, Perahu Sriwijaya dari Palembang dan jenis perahu lainnya.

"Karya seni miniatur perahu tradisional ini, adalah salah satu bentuk melestarikan produk dalam negeri, karena karya seni miniatur peruhu tradisional juga merupakan salah satu edukasi." Ujar Arifin. Rabu (25/1).

Dijelaskannya, dari hasil karya seni miniatur perahu tradisional ini memiliki nilai ekonomis. Dari mulai harga ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.

"Dalam satu minggu bisa menghasilkan miniatur sebanyak 2 perahu ukuran besar dan 10 perahu ukuran kecil, itupun tergantung dari tingkat kerumitannya." Jelasnya.

Arifin mengakui, karya seni miniatur perahu tradisional, adalah sebagai ladang usaha untuk menghidupi keluarga.

"Alhamdulillah, dari hasil kerajinan miniatur inilah saya dapat menghidupi keluarga saya," pungkasnya. (DeR)

Subscribe to receive free email updates: