Operasi Malam Satpol PP Blora Tangkap 5 PSK, 3 Pemijat Plus dan 1 Waria

Sembilan orang diamankan Satpol PP dari hasil operasi malam di warung remang-remang. (foto: teg-ib)
BLORA. Berawal dari keresahan masyarakat, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bergerak melaksanakan operasi malam dengan menyasar lokasi yang diduga kuat dijadikan tempat mesum, prostitusi dan warung remang-remang. Pada Kamis malam (12/1/2017) petugas langsung menyasar 3 lokasi untuk melancarkan operasi ketertiban.

Tiga lokasi tersebut adalah Pasar Pon, Jl.Sumodarsono dan Pos Ngancar. Bukan tanpa halangan, operasi berlangsung cukup alot. Pasalnya para wanita malam banyak yang menolak dan berusaha lari saat didatangi petugas Satpol PP. Ada juga yang menangis dan merayu petugas agar tidak diangkut.

Dari ketiga lokasi tersebut petugas berhasil mengamankan 5 Pekerja Seks Komersial (PSK) paruh baya, 3 pemijat plus-plus, dan satu waria. Tidak hanya menangkap orangnya, lapak-lapak yang digunakan untuk buka praktek pijat plus-plus juga ikut dibongkar oleh petugas.

Satu waria terjaring operasi malam Satpol PP Blora. (foto: teg-ib)
Operasi yang dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB itu akhirnya diakhiri dengan pengangkutan sembilan pelaku mesum. Mereka dibawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan agar bisa beralih ke aktifitas pekerjaan lainnya yang tidak meresahkan masyarakat.

"Berawal dari laporan masyarakat, kami laksanakan operasi. Hasilnya ada 9 orang yang kita amankan untuk diberikan pembinaan di Dinas Sosial. Dari data yang ada. Kebanyakan mereka berasal dari luar Blora seperti Rembang, Grobogan, dan Pati," ucap Anang Sri Danaryanto, Kepala Satpol PP Blora.

Menurutnya, khusus pemijat plus-plus yang ada di Pasar Pon memang awalnya tidak mengaku. Mereka hanya bilang membuka jasa pijat biasa. Namun setelah dicecar pertanyaan, akhirnya mereka mengaku. Sehingga seluruh lapak pijat diangkut oleh petugas.

Dengan hasil ini, pihaknya berjanji kedepan operasi serupa akan terus dilaksanakan secara rutin berkala. Tidak hanya menyasar warung remang-remang, tetapi juga kafe karaoke yang diduga banyak menjual minuman keras hingga berpotensi menjadi lokasi judi. (teg-infoblora)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :