Sembilan orang diamankan Satpol PP dari hasil operasi malam di warung remang-remang. (foto: teg-ib) |
Tiga lokasi tersebut adalah Pasar Pon, Jl.Sumodarsono dan Pos Ngancar. Bukan tanpa halangan, operasi berlangsung cukup alot. Pasalnya para wanita malam banyak yang menolak dan berusaha lari saat didatangi petugas Satpol PP. Ada juga yang menangis dan merayu petugas agar tidak diangkut.
Dari ketiga lokasi tersebut petugas berhasil mengamankan 5 Pekerja Seks Komersial (PSK) paruh baya, 3 pemijat plus-plus, dan satu waria. Tidak hanya menangkap orangnya, lapak-lapak yang digunakan untuk buka praktek pijat plus-plus juga ikut dibongkar oleh petugas.
Satu waria terjaring operasi malam Satpol PP Blora. (foto: teg-ib) |
"Berawal dari laporan masyarakat, kami laksanakan operasi. Hasilnya ada 9 orang yang kita amankan untuk diberikan pembinaan di Dinas Sosial. Dari data yang ada. Kebanyakan mereka berasal dari luar Blora seperti Rembang, Grobogan, dan Pati," ucap Anang Sri Danaryanto, Kepala Satpol PP Blora.
Menurutnya, khusus pemijat plus-plus yang ada di Pasar Pon memang awalnya tidak mengaku. Mereka hanya bilang membuka jasa pijat biasa. Namun setelah dicecar pertanyaan, akhirnya mereka mengaku. Sehingga seluruh lapak pijat diangkut oleh petugas.