Penggerek Batang Serang Padi Petani,



LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Ratusan hektar tanaman padi di Loteng terancam gagal panen. Akibat dari  hama penggerek batang yang menyerang tanaman padi milik petani. "Jika hama ini tidak cepat diatasi. Kami yakin akan gagal panen,"  kata masyarakat petani Desa Bonder, Abdul Kasim di Kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Loteng, usai melayangkan surat pengaduan dan permintaan menindak lanjuti  hama penggerek batang di Desa Bonder, (17/1.

Lanjut Kasim, bila Pemkab Loteng tidak segera menyikapi persoalan ini, ia perkirakan sekitar 600 hektar tanaman padi milik petani di desa Bonder bisa terancam gagal panen. Bila dipersentasekan, sekitar 80 persen tanaman padi di desa Bonder terkena.

Belum lagi kata Kasim, tanaman padi milik petani di desa lain ikut juga terkena hama ini. Seperti, di Desa Kabul, Pandan Indan dan Penunjak. Namun, ditiga desa itu ia mengaku belum bisa prediksikan berapa jumlah tanaman padi yang terkena hama ini.

Tapi, semua ini sebenarnya akibat dari lambannya penanganan dari Pemkab Loteng atau Dinas terkait. Karena, kalau persoalan ini cepat ditanggapi dan disikapi, tidak mungkin akan secepat ini merabah ke tanaman padi milik petani yang lain.

Tapi, semua ini sebanarnya, akibat dari lambannya Pemkab dalam menyikapi permasalahan ini. Salah satu bukti, persoalan ini pihaknya sudah laporkan ke UPT. Tapi, tidak ada yang turun. Apalagi, PPL yang ditugaskan di wilayahnya, tidak ada yang turun. "Buktinya, tanaman padi milik petani banyak yang dilanda hama ini," ujarnya.
Karena tidak ada respon dan tindakan dari UPT dan PPL, makanya ia datangi kantor Dispertanak dan Perkebunan untuk layangkan surat pengaduan, agar segera ambil sikap terhadap permasalahan ini.

Disatu sisi terang Karim, sudah berbagai upaya untuk melakukan pencegahan. Namun, belum saja berhasil. Untuk itulah, ia berharap kepada Pemkab ada solusi untuk mengatasinya. "Atas dasar inlah kami layangkan surat pengaduan. Dengan harapan Pemkab Loteng, bisa mengatasi permasalahan ini," tandasnya.

Asisten II Sekda Loteng, Nasrun mengatakan, belum tahu terhadap persoalan ini. Karena belum menerima laporan dari dinas terkait. Saat disinggung, mengenai langkah Pemkab dalam mengatasi persoalan ini. Ia dengan tenang menjawab silahkan tanya langsung ke dinas terkait. Karena itu persoalan teknis. "Saat ini saya belum bisa memberikan keterangan. Coba nanti saya telpon pejabatnya, apakah benar ada padi petani yang terkena hama penggerek batang," tungkasnya. |dk

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :