Penulis : Roby
Jum'at, 20 Januari 2017
PROBOLINGGO - Siang tadi (19/1/2017) nasabah Bank BRI Unit Pajarakan dikejutkan dengan aksi dua orang pria yang memasuki ruangan Bank BRI dengan membawa senjata tajam kemudian marah - marah dan menantang semua orang yang ada di ruangan bank untuk berkelahi, selanjutnya dalam hitungan menit gedung kantor Bank BRI Unit Pajarakan telah dikepung oleh puluhan personil Polres Probolinggo yang langsung masuk untuk melumpuhkan pria pembuat onar tesebut kemudian dibawa ke Kantor Polres Probolinggo untuk diperiksa.
Puluhan personel Unit Reaksi Cepat (Raimas) Sat Sabhara Polres Probolinggo yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara AKP Istono ternyata sedang melaksanakan Simulasi TIKAM BANDIT (TEKNOLOGI KEAMANAN BANK DAN OBYEK VITAL) "BROMO PERKASA" Polres Probolinggo, dimana saat itu juga terlihat anggota sedang mensterilkan bagian luar hingga ke bagian dalam kantor bank BRI yang berada di Jalan Raya Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo serta tampak dua mobil Patroli bersiaga di depan kantor Bank BRI sebagaimana SOP yang ada dalam penanganan kondisi darurat.
Dalam pelaksanaan Simulasi tersebut, Kapolres Probolinggo sengaja tidak memberitahu pihak Bank BRI dan anggota Unit Reaksi Cepat (RAIMAS) Sat Sabhara Polres Probolinggo yang saat itu sedang melaksanakan pengamanan Sidang di PN Kraksaan, mengingat maksud dan tujuan simulasi ini adalah untuk mengukur kecepatan dan ketepatan Anggota Polres Probolinggo melaksanakan SOP penanganan kondisi darurat di vital area dengan memanfaatkan TEKNOLOGI KEAMANAN BANK DAN OBYEK VITAL rancangan Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin.
Ada perbedaan antara TOMBOL DARURAT yang ada di aplikasi POLISI PROGRESIF yang tersedia di Google Playstore untuk masyarakat, dengan aplikasi tombol darurat TIKAM BANDIT. "Kalau aplikasi yang diunduh melalui google Playstore oleh masyarakat, Informasi Darurat dimonitor oleh Pusat Komando, diverifikasi kondisi daruratnya kemudian diteruskan kepada petugas terdekat dengan pelapor. Sedangkan tombol darurat TEKNOLOGI KEAMANAN BANK DAN OBYEK VITAL seperti gedung pemerintah, perbankan dan lainnya langsung diterima oleh para petugas Polres Probolinggo," jelas Kasat Sabhara, AKP Istono.
Secara terpisah Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifudin, SH, SIK, MH mengungkapkan bahwa Aplikasi TIKAM BANDIT ini merupakan inovasi dari salah satu Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk oleh Kapolres Probolinggo yaitu Satgas Cyber Crime.
"Dalam waktu dekat, Polres Probolinggo akan melaksanakan launching Progam Inovasi Crime Justice System bernama BROMO PERKASA dimana didalamnya terdapat beberapa Satuan Tugas sebagai bentuk peningkatan kinerja tugas Polri dilapangan sebagai wujud implementasi progam PROMOTER Kapolri sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Probolinggo" jelasnya.
Beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang ada pada inovasi Bromo Perkasa Polres Probolinggo yaitu : Satgas Pencegahan Konflik Sosial, Satgas Percepatan Pembangunan, Satgas Cyber Crime dan Satgas Pengawasan & Pembinaan Internal.
Kapolres juga menyampaikan agar warga masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya dapat memanfaatkan aplikasi POLISI PROGRESIF yang merupakan hasil karya Putra Bangsa dari STT Nurul jadid Paiton berkarya bersama Polres Probolinggo.
Masyarakat dapat mengunduh langsung POLISI PROGRESIF dari Google Playstore cukup dengan ketik "probolinggo" di bagian search, maka akan muncul icon warna emas POLISI PROGRESIF. Atau cukup klik icon dibawah ini. (rob)