Penulis : Sipul
Selasa, 24 Januari 2017
//
Selasa, 24 Januari 2017
PROBOLINGGO - Travel Safara di Jalan Raya Krejengan Kecamatan Krejengan, akhirnya melaporkan penipuan oleh agen tiket yang merugikannya. Laporan itu sudah masuk ke Polda Jawa Timur dengan Nomor: TBL /63/1/2017/UM/JATIM tertanggal Senin 16 Januari 2017atas nama terlapor Anisa Tambusai.
Sebab, Safara sendiri mengaku rugi belasan miliar. Bahkan perusahaan travel yang lain ada yang tertipu sehingga foto Anisa Tambusai menjadi viral di sosial media sebagai orang yang dicari dalam penipuan tiket tersebut.
Pemilik Travel Safara H Syaiful Bahri mengatakan, sudah berusaha mengurusi secara baik baik dengan menghubungi Anisa Tambusai. Namun ternyata tidak bisa dihubungi sehingga pihaknya menempuh jalur hukum.
"Kami juga tertipu sebesar total Rp 15 miliar, karena bu Anisa tidak bisa dihubungi akhirnya kami lapor Polda untuk penipuan itu atas nama terlapor Anisa Tambusai," jelasnya.
Ternyata PT milik Anisa itu juga itu sudah dikeluhkan travel yang lain karena menipu. Dan sekarang nama wanita itu viral di internet fotonya sebagai buronan. Dia juga merinci, hanya satu dari empat rute yang dibeli oleh agen tiket Anisa, sisanya fiktif.
"Rute Surabaya-KL dibelikan, KL-Saudi tidak dibelikan, kemudian pulangnya Saudi-KL tidak dibelikan dan KL-Surabaya tidak dibelikan juga," kata H. Syaiful.
Dalam penipuan tiket itu, ternyata melibatkan ahli Ilmu Teknologi. Karena sempat ada record di data jamaah umroh online. Itu setelah di lakukan pengecekan H -7 pemberangkatan.
"H-7 dicek ke website data umroh masuk nama jamaah itu. H -3 itu dicek juga nama umroh itu. Pas dateng gak bisa cek in dan nama-nama itu hilang," kata dia.
Sehingga dia harus menalangi dan mengurusi sendiri keberangkatan, namun kemudian sedikit tertunda ketika akan kembali dari Malaysia Ke Indonesia.(pul)
//