Silos Surya, infobreakingnews - Teroris ISIS asal Indonesia yang bernama Abu Muhamamad al-Indonesi atau diyakini sebagai Bahrumsyah dikabarkan tewas di Palmyra Silos, Suriah, Senin (13/03) waktu setempat.
Ini terjadi saat lelaki itu bunuh diri dengan mengendarai mobil yang dimuati bahan peledak. Dia bermaksud menyerang tentara Arab Suriah (SAA) yang masuk ke Palmyra Silos.
Namun, sebagaimana dilansir Al-Masdar News, mobil itu meledak sebelum mendekati SAA sehingga tidak ada tentara SAA yang terluka.
Benarkah itu Bahrumsah? Seorang sumber di Densus 88 menjawab,"Belum pasti, kita sedang berusaha lidik." Sumber itu tidak menjelaskan bagaimana penyelidikan itu dilakukan.
Namun, biasanya, kabar kematian WNI pendukung ISIS di Suriah akan menjadi topik pembicaraan oleh WNI pendukung ISIS lain di sana.
Pembicaraan melalui konten elektronik inilah, seperti melalui aplikasi pesan telegram, yang biasanya dipantau oleh Densus.
Hal yang sama terjadi saat polisi memastikan jika Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal, pentolan WNI ISIS di Suriah, tewas pada November tahun lalu.
Nama Bahrumsyah muncul terakhir kali pada Februari lalu. Saat itu Mabes Polri memastikan jika salah satu deportan dari Turki yang hendak bergabung dengan ISIS yang telah dipulangkan ke Indonesia adalah istri Bahrumsyah bernama Nia Kurniati.
Bahrumsyah adalah pentolan WNI yang sudah hijrah dan bergabung dengan ISIS di Suriah sejak 2014 lalu. Pria asal Ciputat, Tangsel itu menjadi ikon dan pernah muncul dalam video di youtube.*** Banni Muhammad.
Related Posts :
Terus Mengeluh, Kini Romy Permasalahkan Dispenser di Rutan KPK
MK Bakal Proses Gugatan Prabowo-Sandi Maksimum 14 Hari- Terus Mengeluh, Kini Romy Permasalahkan Dispenser di Rutan KPK
- MK Bakal Proses Gugatan Prabowo-Sandi Maksimum 14 Hari
Tarif Retribusi Jasa Usaha Di Gusit Diminta Sesuai Kemampuan Masyarakat