Lapas Kelas III Bekasi Berbasis Industri Modern



BEKASI, -Kepala Lapas Kelas III Bekasi, Kadek Anton Budiharta dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota Komisi III DPR RI Daeng Muhammad ke Lapas Kelas III Bekasi dan bisa langsung melihat kondisi yang sebenarnya."Seperti yang sudah disaksikan oleh beliau langsung, melihat kondisi secara real bagaimana kondisi di Lapas Kelas III Bekasi, dari keterbatasan petugas, keterbatasan anggaran dan sebagainnya," kata Kadek Anton Budiharta, Senin (13/3).

"Akan tetapi ditengah keterbatasan itu kami tidak berdiam diri, kami berupaya melakukan kegiatan-kegiatan torobosan dalam rangka untuk meningkat kinerja kami karena pada dasarnya tugas kami di bidang pembinaan, dan sangat sayang memang bila peran pembinaan tidak berjalan dilapas ini," kata dia.

Dirinya mengatakan bahwa dari 1200 warga binaan yang ada di Lapas Kelas III Bekasi, 80% diantaranya merupakan warga asli Kabupaten Bekasi. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dalam kegiatan-kegiatan pembinaan."Selama ini komunikasi sudah berjalan dengan baik hanya saja aplikasi dan implementasinya belum," kata Kadek.
Lanjut dia, salah satu upaya lapas kelas III Bekasi yaitu sudah membangun gedung workshop dibalakang lapas lahan itu direncakan dimanfaatkan sebagai tempat untuk kegiatan industri, sehingga kedepan konsep lapas bekasi nantinya berbasis industri.

"gedung sudah ada dan yang sudah bekerja sama kita saat ini adalah pengusaha di bidang idustri manu faktur jadi percetakan prodak-prodak plastik," kata dia.Dirinya harapkan di bulan April nanti sudah persiapkan intalasi mesin dan diawal april ini sudah mulai kegiatan pra produksi, dan 27 april nanti pada saat ulang tahun pemasayrakatan kegiatan dipastikan sudah berjalan.

"karena disana akan banyak tenga kerja sehingga nantinya napi banyak yang terlibat dalam kegiatan indutri disana," tandasnya. (dd)

Sumber :http://ift.tt/2lV9T5N

Subscribe to receive free email updates: