http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali bikin heboh kali ini ia terpotret sedang makan sepiring dengan seorang Habib.
Ia pun mendapat tanggapan yang beragam dari netizen dan sebagian besar berisi pujian.
Momen ini terekam saat ia melakukan peresmian Taman Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara menjadi Cagar Budaya Wisata Islam DKI Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Sebelumnya peristiwa kesalnya Ahok dan mencoret-coret Surat Keterangan (SK) peresmian Taman Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya paling menonjol terlihat.
Padahal ada hal lain yang juga tak kalah menarik perhatian publik.
Momen tersebut diabadikan dalam beberapa foto yang diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama @kurawa, Minggu (5/3/2017).
Akun Twitter @kurawa tersebut mengunggah foto-foto yang memperlihatkan kebersamaan Ahok dan Al Habib Abdullah Sting Alaydrus (Habib Sting) di sela-sela peresmian Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.
Habib Sting merupakan cucu dari Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok).
Dalam keterangan fotonya, @kurawa menuliskan, "Foto2 kedekatan @basuki_btp dengan Habib Sting dapat dilihat dari sini...makan satu baskom bersamaan."
Dua dari empat foto yang diunggah tersebut menampilkan kebersamaan Ahok dan Habib Sting serta beberapa orang lainnya yang hadir makan bersama dalam sebuah baskom.
Lantas, foto-foto tersebut membuat netizen terkagum dengan kebersamaan dua tokoh tersebut.
"Ini baru definisi tampan buat Pak Ahok. Et dah," tulis akun @amanda_budiman.
"Keberagaman dan tentunya KEBERSAMAAN itu indah," tulis akun @shirley_ayya.
"Tambah lama tambah kagum sama bapak..proud of u pak ahok," tulis akun @NenniPutriAchir.
"Klo rukun kayak gini kan jadi enak liatnya..terasa damaii..harusnya kayak gini yg dipertahankan," tulis akun @NIC_BARN.
"Nyesss liatnyaaa...Kaya minum es pas lagi haus kepanasan," tulis akun @dian_pur.
Ahok menetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya di kawasan Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Ahok, semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok.
Saat itu, Eko menemuinya di posko pemenangan Rumah Lembang, saat Ahok sedang cuti kampanye untuk Pilkada DKI.
Eko, kata Ahok, mengundangnya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh.
Akhirnya Ahok berjanji, setelah cuti kampanye, dia akan menjadikan Makam Mbak Priok sebagai cagar budaya.
Ahok berniat membangun sejumlah fasilitas di kompleks makam itu menjadi berstandar internasional untuk wisata religi.
Cari orangnya, pecat pak pecat!
Diberitakan sebelumnya Ahok mendadak geram saat peresmian Taman Makam Mbah Priok, Jalan Pasar Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, berlangsung, Sabtu (4/3/2017).
Seperti dikutip dari WartaKota di lokasi peresmian, Ahok yang berkeinginan berpidato di depan seluruh warga dan pengelola, kaget saat tahu terdapat kesalahan fatal, pada isi Surat Keputusan (SK) peresmian lokasi bersejarah tersebut, menjadi Cagar Budaya.
Kesalahan fatal yang dimaksud dan membuat mantan Bupati Belitung Timur itu kesal, yakni pada bagian isi SK yang tertulis 'Diduga Cagar Budaya'.
Ahok mengklaim, di rapat pimpinan (rapim) beberapa waktu lalu, sudah terbahas agar kalimat tersebut diubah menjadi tertulis 'Dilindungi sebagai Cagar Budaya'.
"Wah enggak benar ini. Masa ada kata diduga lagi. Jebakan batman ini kayaknya. Kan sudah saya ubah kemarin kalau enggak ada lagi kata diduga. Wah, ini enggak benar ini," papar Ahok kesal sambil melotot ke rombongannya.
Menurut Ahok kata 'Diduga' tersebut, artinya atau bermakna tidak jelas.
Kemarahan Ahok pun akibat kesalahan fatal penulisan pada isi SK, juga turut membuat masyarakat, beserta para jemaah dan pengunjung Taman Makam Mbah Priok turut naik pitam.
Tak ayal, kekesalahan Ahok ini juga membuat seluruh warga dan pengelola bertanya-tanya akan kesalahan fatal terhadap isi SK tersebut.
"Cari pak orangnya yang sengaja mengubah SK itu. Matiin aja. Pecat saja pecat! Sejarah Islam kok jadi mainan sih. Kurang ajar itu pak Ahok!" ungkapnya.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta, Catur Laswanto, yang diketahui memegang dan memberikan SK yang belum terevisi tersebut, tidak bisa menyembunyikan rasa malunya.
Mencoba berdiri dari hadapan warga, pengelola, dan pengunjung di Taman Makam Mbah Priok, membuat Catur keringat dingin.
Nampak dari kejauhan, Catur mengangguk-anggukkan kepala sambil berbincang dengan Ahok yang saat itu wajahnya memerah marah.
Sambil memperlihatkan SK ke Catur, dan Ahok pun langsung kembali berucap ketus.
"Apa-apaan SK begini nih. Enggak benar kalau begini nih," ungkap marah Ahok sambil pukul dan sesekali menyentuh kertas SK tersebut, di hadapan Catur.
Emosi Ahok tak terbendung.
Warga, pengelola sekaligus pengunjung pun nampak memerah panas, saat Catur hanya bisa menunduk serta menganggukkan kepalanya saat disemprot oleh Ahok.
Catur saat itu langsung bergegas meninggalkan lokasi dan kembali membawa tiga lembar kertas yamg diketahui SK yang asli.
Ahok pun geleng-geleng kepala dan semakin marah saat mengetahui SK peresmian Taman Makam Mbah Priok yang asli, masih disimpan rapih oleh Catur.
Seluruh warga yang hadir di lokasi peresmian pun semakin kaget bukan kepalang, ketika melihat Catur membawa SK yang asli.
"Nah itu (SK) yang asli. Kenapa yang dikasih pak Ahok SK yang belum direvisi? Mau jebak Pak Ahok ya pakai SK palsu?" teriak seorang warga yang menyaksikan peresmian tersebut.
Ahok pun menyeletuk, "Begitu ketahuan yang salah, keluar lah yang aslinya. Saya mau bilang kalimatnya dilindungi dan diberlakukan sebagia situs cagar budaya. Ini kurang ajar ini kalau masih pakai kata diduga-diduga begini," kata Ahok kesal.
Ahok, kemudian mencoret kertas SK Gubernur DKI yang fatal kesalahannya tersebut.
Sontak Ahok meminta pulpen dan mencorat-coret SK yang dinilai warga palsu tersebut.
"Mana pulpennya. Nih, saya coret yang salah," ucap Ahok kesal, lalu kembali duduk sambil menggerutu. (TribunWow.com)