156 Murid SD Plus Al Muhajirin Ikut Simulasi Manasik Haji



SJO PURWAKARTA. Sebanyak 156 pelajar Sekolah Dasar (SD) Plus Al Muhajirin melaksanakan manasik haji berikut simulasi keberangkatan dan kepulangan jemaah haji, Kamis (13/4).

Mereka tampak bersemangat dan antusias dengan pakaian serba putih mengeliling kakbah, khusyuk, seolah-olah berada di Tanah Suci.

Kegiatan yang berlangsung di Al Muhajirin Kampus I dan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) tersebut, merupakan pembelajaran luar kelas guna memahami dan memotivasi pelajar melaksanakan ibadah haji kelak bila sudah mampu dan mendapat giliran untuk menunaikan ibadah haji.

Kepala Sekolah SD Plus Al Muhajirin Cece Nurhikmah M.Ag mengatakan, tujuannya digelar manasik haji bagi anak-anak, tak lain untuk menanamkan nilai agama dan moral yang kuat sejak dini, karena ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima.

"Kegiatan ini sebagai tanda penyempurnaan keislaman seseorang. Anak dapat mengenal pelaksanaan ibadah haji baik itu materi, praktik, dan beberapa tata tertib haji. Juga melatih anak bersabar, disiplin dan kompak, serta sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah antarpeserta didik, guru, wali murid," kata Cece. Senin (17/4).

Mengenai jumlah anak didiknya yang mengikuti manasik, hanya kelas 5 saja dengan jumlah total sebanyak 156 siswa.
"Kami memiliki kurikulum muatan lokal berupa pendidikan manasik haji khusus anak kelas lima. Ada pun kelas 6 berupa kelas tahfiz dan kelas 4 berupa malam bimbingan iman dan taqwa atau mabit," ujarnya.

Cece melanjutkan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memicu generasi muda lebih taat dan rajin beribadah. "Pelajar akan memiliki keinginan atau cita-cita untuk beribadah haji ketika dewasa nanti," kata Cece.

Karena itulah, sambung dia, kegiatan ini diisi dengan tata cara dan rukun melaksanakan ibadah haji. Selain itu, disampaikan pula doa-doa yang harus dibaca dalam tahapan ibadah tersebut. Tata tertib manasik sebagaimana dilakukan jemaah haji sungguhan yang ada di Tanah Suci.
"Kita juga melakukan simulasi dari mulai keberangkatan hingga proses kepulangan," pungkasnya. (DeR)

Subscribe to receive free email updates: