Gerombolan Liar Jelang Pilkada DKI Penuhi Kalibata City

Jakarta, Info Breaking News - Menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI, warga Apartemen Kalibata City dicemaskan dengan kehadiran segerombolan orang liar yang diduga adalah kelompok yang menamakan dirinya rombongan tamasyah almaidah dari luar kota yang diduga merupakan pendatang atau penghuni musiman. 
Kedatangan rombongan orang yang sebagian besar adalah kaum pria itu diduga terkait dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran kedua yang digelar hari ini, Rabu (19/4).
Hasil investigasi dilapangan, kehadiran wajah-wajah baru tersebut terdeteksi sejak Minggu (16/4). Mereka bergerombol dan duduk-duduk di taman maupun lobi tower apartemen. Bahkan, beberapa warga menginformasikan bahwa penghuni baru tersebut menempati sejumlah unit apartemen.
"Beberapa bapak saya lihat menempati unit apartemen yang berdekatan dengan unit saya. Pagi-pagi waktu mau berangkat kerja, saya lihat mereka bergerombol di taman," kata salah satu warga Tower Cendana Apartemen Kalibata City yang menolak disebut identitasnya, Selasa (18/4).
Kecemasan tersebut menjadi topik perbincangan di grup Whatsapp warga Kalibata City. Penghuni yang sebagian besar perempuan, khususnya para ibu, mengeluhkan kehadiran wajah-wajah baru dalam jumlah banyak tersebut, karena mengganggu aktivitas bermain anak-anak di taman.
Beberapa warga menduga penghuni baru yang bergerombol itu adalah orang-orang yang mengikuti "Tamasya Al-Maidah" terkait penyelenggaraan Pilgub DKI putaran kedua. Namun ada juga yang menduga mereka adalah rombongan yang diisukan akan mengikuti pencoblosan untuk memenangkan pasangan tertentu.
Seorang warga mengaku ikut nongkrong di taman bersama pendatang tersebut, namun tak memahami bahasa daerah yang digunakan mereka saat berkomunikasi. Herry, warga Tower Cendana mengaku mendapat informasi dari salah satu warung kopi bahwa rombongan tersebut berasal dari Sulawesi.
"Katanya mereka datang untuk studi banding Pilgub DKI," kata Herry.
Namun info lain yang beredar menyebutkan pendatang tersebut adalah para saksi yang didatangkan untuk mengawal Pilgub DKI, sekaligus untuk menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). *** Banni Muhammad.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :