Arak-arakan kirab pengantin tebu sebagai selamatan awal musim giling 2017 di Pabrik Gula PT.GMM-BULOG Desa Tinapan Kecamatan Todanan. (foto: dok-infoblora) |
Sejak pukul 07.30 WIB rombongan kirab pengantin tebu telah siap melakukan perjalanan menuju lokasi penggilingan dengan diiringi kesenian tari tradisional Barongan Blotra dari paguyuban Taruna Muda. Pasukan perempuan dengan memakai kebaya dan bawahan jarik batik membawa tebu pengantin "wadon" (wanita-red) di sebelah kiri. Sedangkan pasukan laki-laki dengan mengenakan pakaian adat sedulur sikep (samin) membawa tebu pengantian "lanang" (pria-red) di sebelah kanan.
Sementara itu para petani tebu dan pekerja pabrik menunggu jalannya kirab pengantin tebu di kawasan lokasi penggilingan. Dengan dipimpin seorang "cucuk lampah" (penunjuk jalan-red), secara perlahan barisan pembawa tebu pengantn masuk ke area parkir truk tebu dan mendekat di lokasi penggilingan.
Sepasang pengantin tebu itu lantas diserahkan kepada jajaran pimpinan Pabrik Gula untuk digiling. Penyerahan disertai dengan pembacaan doa, dan dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng. Dengan harapan pada musim giling tahun 2017 ini diberikan kelancaran dan keselamatan sehingga membawa keberkahan bagi para petani dan pekerja pabrik gula.
Pengantin tebu secara bersama-sama dimasukkan ke mesin penggilingan. (foto: dok-infoblora) |
Menurut Saldi, pengantin tebu yang terdiri dari sepasang tebu "lanang" dan tebu "wadon" sebagai lambang bahwa tebu yang akan digiling nantinya tidak hanya tebu yang ditanam oleh pabrik saja, melainkan juga tebu milik petani. Tebu lanang melambangkan tebu petani dari daerah lain, sedangkan tebu wadon merupakan tebu yang ditanam petani dibawah pembinaan pabrik gula.
"Soal pemilihan nama tebu pengantin itu mengandung harapan agar kelak gula yang dihasilkan bisa berlimpah dan kualitasnya bersih, sekaligus membawa berkah untuk para petani, karyawan pabrik dan warga sekitar," ucap Saldi Aldryn, Jumat (21/4/2017).
Ia memastikan pabrik yang dahulunya dikelola oleh PT.GMM pimpinan Kamajaya itu kedepan siap tampil terbaik dengan manajemen yang baru dari Bulog. Pihaknya menargetkan awal giling tebu mulai 1 Mei mendatang hingga 5 bulan kedepan tanpa henti.
Sementara itu, Wabup Arief Rohman berharap kedepan pabrik gula PT.GMM-BULOG yang kini telah menjadi BUMN bisa mendukung program swasembada gula yang ditargetkan pemerintah pusat. Ia meminta agar ada kerjasama yang baik antara pabrik dengan para petani tebu.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dan pemberian asuransi kesehatan bagi para pekerja pabrik. (ip-infoblora)