Terlibat Mendanai ISIS di Suria CEO Holcim Mengundurkan Diri

Erick Olsen
Swiss, Info Breaking News - Jaksa penuntut Prancis juga menyelidiki kegiatan perusahaan di Suriah. Dua kelompok hak asasi manusia menuduh LafargeHolcim terkait dalam membiayai kegiatan Islamic State di Suriah. Dan hal itu mengakibatkan mundundurnya Erick Olsen, CEO perusahaan semen perusahaan terbesar dunia itu dari jabatannya hari ini setelah diketahui perusahaan yang dipimpinnya membayar kelompok bersenjata untuk mengamankan operasi pabriknya di Suriah.
Penyelidikan internal perusahaan menemukan pembayaran "uang jago" dari perusahaan kepada pihak perantara untuk kelompok bersenjata untuk menjaga operasi pabrik di Jalabiya. Dalam laporan penyelidikan, pengelola pabrik mengaku mereka melakukan hal tersebut pada periode 2013-2014 supaya pabrik tetap beroperasi karena, menurut mereka, itu adalah hal yang terbaik bagi perusahaan. Pabrik tersebut menelan investasi US$ 680 juta dan baru beroperasi pada Mei, 2010.
"Kesalahan penilaian yang signifikan dan melanggar nilai-nilai perusahaan telah terjadi," kata perusahaan dalam pernyataan resminya. Perusahaan semen terbesar dunia tersebut menambahkan bahwa Olsen tidak bertanggung jawab dan tidak mengetahui mengenai kontrak dengan kelompok bersenjata tersebut.
Olsen menjabat sebagai pemimpin perusahaan sejak merger dua tahun lalu. Dia akan mundur per 15 Juli 2017 mendatang.
"Walaupun saya tidak terlibat dan tidak mengetahui mengenai pelanggaran ini, tetapi saya yakin mundurnya saya dari perusahaan akan mengembalikan ketenangan bagi perusahaan," kata Olsen. *** Novie Koesdarman.
J

Subscribe to receive free email updates: