MATARAM,Sasambonews.com,- Terkait ditetapkanya kembali Wilgo Zainal sebagi Ketua DPD Gerindra NTB setelah beberapa waktu lalu dikukuhkan oleh Prabowo Subianto , menandakan memuluskan Langkan politik Suhaeli FT (Abah Uhel) menjadi Calon Gubernur 2018 dari Gerindra , hal ini disampaikan pengamat Politik UIN Mataram Agus ,M.Si.
Pengamat Politik yang juga Sekertaris Jurusan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Agus,M.Si ,kemarin di hubungi media ini terkait ditetapkannya Wilgo Zainal kembali sebagai Ketua Gerindra NTB menandakan diinternal partai besutan Prabowo Subianto ini masih kuat."Ketika Wilgo ditetapkan sebagai ketua Gerindra maka ini menandakan internal gerindra masih kuat. Itu yang pertama,"pungkasnya.
Selanjutnya , menurut Agus hal Kedua semakin jelas membuktikan bahwa tim sukses dari Ahyar Abduh kalah kuat dibanding ini sukses Suhaili."Yang kedua ini menandakan tim Ahyar kalah kuat dibanding tim Suhaili,"tegasnya
Hal ini menurutnya bisa semakin memuluskan Suhaili untuk mendapatkan dukungan penuh dari Gerindra di Pilgub NTB 2018."Menurut bacaan saya dengan wilgo sebagai ketua DPD Gerindra akan memuluskan langkah politik suhaili,"tandasnya.
Berita Sebelumnya,
Kepengurusan DPD Partai Gerindra NTB dibawah Wilgo Zainar oleh DPP Gerindra tidak dievaluasi. Dan ini untuk kepentingan verifikasi parpol jelang pemilu 2019 , sehingga DPD Gerindra NTB untuk Pilkada Serentak di kabupaten Kota dan Gubernur akan membuka penjaringan pada awal Mei mendatang.
Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB L.Pathul Bari ,kemarin dihubungi via hp pribadinya mengungkapkan bahwa ada tujuh DPD yang dievaluasi dan NTB tidak masuk ,namun ditetapkan kembali untuk kepentingan verifikasi partai politik tahun 2019."Kita di NTB tidak dievaluasi, justru kepengurusannya ditetapkan. Dan yang dilakukan verifikasi parpol tahun ini,"terangnya.
Pathul juga meminta agar seluruh DPC mematuhi keputusan DPP dan segera melakukan koordinasi dengan DPD."Kita minta seluruh DPC segera merapatkan barisan,"tegasnya.
Kemudian kepada DPC yang tidak mematuhi ini akan diberikan sanksi , dan segera diberikan teguran."Kita akan panggil seluruh DPC, yang tidak patuh sesuai AD ART ada sanksi,"ungkapnya.
Kemudian untuk Pilkada Serentak ditahun 2018 ini akan segera membuka penjaringan di awal Mei ini,untuk kabupaten Kota dan Pilgub NTB."Segera dibuka awal Mei penjaringan untuk Pilkada serentak kabupaten ,kota dan Pilgub NTB,"terangnya.
Sementara itu , Sekertaris DPD Gerindra NTB Syarifuddin juga menegaskan kembali bahwa dukungan kepada Ahyar Abduh bukan rekomendasi,tetapi hanya surat balasan dari DPP."Kita akan membuka penjaringan diawal Mei. Dan seluruh calon bisa mendaftar, tidak ada siapapun yang diistimewakan,"terangnya.
Diakuinya ,bahwa Ahyar Abduh tidak akan mengikuti mekanisme yang ada di Gerindra ,sehingga bersurat ke DPP. Namun apabila ingin didukung oleh Gerindra harus tetap mengikuti penjaringan."Harus siapapun yang ingin maju , mendaftar dulu . Ini berlaku bagi siapa saja,"tandasnya.
Kemudian mengenai DPC yang hadir memberikan dukungan ke Ahyar Abduh, akan diberikan sanksi sesuai ketentuan AD ART partai Gerindra."Sanksi akan diberikan . Dan itu diatur di dalam AD ART partai. Kita akan komunikasi dengan seluruh DPC,"tegasnya.Ipr