Penulis : Hendra T
Rabu, 03 Mei 2017
Rabu, 03 Mei 2017
Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kejadian gangguan kesehatan yang terjadi di hari ke dua pelaksanaan Festival Wirakarya Kampung Kelir Zone 9 di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Selasa (2/5/2017) siang. Tiga peserta didik terpaksa harus dirawat di posko kesehatan yang sudah disiapkan sebelumnya. Salah satunya adalah peserta putri bernama Mega, berasal dari Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo.
Sebelumnya petugas menerima laporan dari peserta lainnya bahwa temannya sedang mengalami sesak nafas di lokasi kerjanya. Tanpa menunggu lama petugas medis yang kebetulan sedang berjaga pun langsung bergegas menggunakan ambulance menuju titik yang dimaksud. Hanya berselang beberapa menit mereka sudah tiba di posko dan segera memberikan pertolongan pertama, berupa pemberian oksigen, mengukur tekanan darahnya dan memberikan obat yang diperlukan.
"Pasien ini sedang mengalami drop fisik, biasanya karena kurangnya sarapan pagi, kemungkinan kedua pasien tidak terbiasa dengan hawa panas di lingkungan pesisir, sedangkan dia harus mengerjakan tugas dan kewajibannya," kata Avif Dwi Sukmana, Kepala Perawat Puskesmas Krejengan yang kebetulan sedang bertugas jaga.
Sementara Humas Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo Edi Junaidi menyampaikan dengan banyaknya jumlah peserta didik selama pelaksanaan kegiatan, padatnya kegiatan yang cukup memforsir tenaga dan pikiran serta kecenderungan para peserta didik yang tidak teratur dalam pola makan dan istirahat merupakan potensi terjadinya gangguan kesehatan.
"Oleh sebab itu, kesiapan dan kesigapan tenaga medis selalu menjadi prioritas utama selama pelaksanaan kegiatan Festival Wirakarya Kampung Kelir di zona manapun," katanya.