Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, Sarlota Marahabia disambut warga binaan Lapas Klas IIB Merauke
Metro Merauke – Sebanyak 273 warga binaan Lapas Klas IIB Merauke, Papua mengikuti latihan kepemimpinan yang akan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (4-5 Agustus 2017).
Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran tentang bela negara itu dibuka Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, Sarlota Marahabia.
Kepala Lapas Klas IIB Merauke, Suroto mengatakan, pelatihan kepemimpinan penting dilakukan untuk membentuk karakter bangsa sebagai dasar kuat menagkal berbagai isu radikal.
"NKRI adalah harga mati, komitmen itu harus diwujudnyatakan bersama, termasuk warga binaan wajib memberikan yang terbaik untuk negara," kata Suroto, Jumat (4/8).
Dijadwalkan, pimpinan satuan polri dan TNI akan memberikan bekal wawasan kebangsaan kepada warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, Sarlota Marahabia mengatakan, pelatihan kepemimpinan yang diadakan di Lapas Merauke dapat menjadi wahana proses belajar menjadi pemimpin yang dimulai dengan memimpin didalam lingkungan keluarga.
Tidak hanya sebatas warga binaan, kegiatan yang dinilai positif itu juga perlu diberikan untuk petugas Lapas Merauke.
"Diharapkan dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan, dapat memotivasi petugas lapas dalam memberikan pelayanan dengan baik," kata Sarlota.
Ia mengapresiasi Lapas Merauke yang dinilai sangat produktif dan inovatif dalam menghadirkan berbagai kegiatan yang berdampak positif untuk peningaktan karakter, keterampilan dan semangat kebersamaan di dalam lapas. (Nuryani/Arjuna)