Penulis : Dimaz Akbar
Kamis 12 Oktober 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Geliat usaha produk UKM dan IKM di Kabupaten Probolinggo terus mengalami perkembangan. Bahkan setiap desa memiliki produk unggulan yang menjadi ciri khas masing-masing desa. Tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua elemen masyarakat.
Demi mengenalkan produk yang dihasilkan, biasanya produk-produk tersebut ditampilkan pada setiap kegiatan pameran atau bahkan kegiatan tertentu. Tujuannya ngin mempromosikan sekaligus mengenalkan produk UKM dan IKM yang dihasilkan masyarakat. Disamping juga untuk mendapatkan motivasi dari pemerintah.
//
Seperti yang terlihat dalam kegiatan gotong royong masyarakat bersama Bupati Probolinggo di lapangan Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan, Rabu (11/10/2017). Deretan produk UKM dan IKM itu berjejer di beberapa stand yang sudah disiapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si berkesempatan meninjau dan menyapa para pelaku UKM dan IKM yang ada di Kecamatan Pajarakan.
//
Beragam produk unggulan ditampilkan mulai dari batik, garam, kerajinan pandai besi, olahan makanan dan minuman (mamin), hasil pertanian hingga ketrampilan yang dihasilkan oleh para siswa dan siswi yang ada di Kecamatan Pajarakan.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Tantri dan suaminya Hasan Aminuddin terus memberikan motivasi agar pelaku UKM dan IKM terus berkreasi dan berinovasi untuk memperbaiki kualitas produknya agar lebih menarik. Sehingga masyarakat bisa tertarik untuk membelinya. "Produknya sudah bagus, cuma masih butuh sentuhan sedikit lagi agar bisa lebih menarik," katanya.
//
Sementara Hasan Aminuddin meminta para anak muda agar tidak malu bekerja karena gelar kesarjanaannya. Sebab bekerja itu hukumnya wajib untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Jangan pernah malu bekerja apapun, sepanjang itu halal menurut agama lakukan. Mengais rizki Allah SWT tidak boleh malu. Saya bilang begini karena dahulu pernah mengalaminya. Percayalah, setiap usaha yang kita lakukan dengan ikhlas pasti akan diintervensi rizkinya oleh Allah SWT," ungkapnya.
//
Supaya usahanya bisa terus lancar dan sukses, maka Hasan mengingatkan agar tidak lupa kepada kewajibannya dalam membayar zakat dan mengeluarkan sodakoh. Sebab zakat itu wajib dan sodakoh itu sunnah untuk menyempurnakan zakat.
"Bekerja itu wajib. Orang yang berilmu tidak bekerja maka manusia ini akan menjadi penipu. Bisa dilihat, jika usahanya terus maju dan berkembang berarti zakatnya beres. Begitu pula sebaliknya, jika usahanya bangkrut berarti tidak pernah membayar zakat," pungkasnya. (maz)
//
Editor : Wan
