Pelajar SMK Negeri 1 Blora melaksanakan pemungutan suara dalam rangka Pilketos sebagai wujud pendidikan berdemokrasi. (foto: res-infoblora) |
Berdasarkan keterangan Ahmad Fahrul Aji Wibowo siswa kelas XII TKR 1 yang menjabat sebagai Ketua KPU SMKN 1 Blora, tahapan pelaksanaan Pilketos kali ini mengadopsi sistem Pemilihan Kepala Daerah seperti yang biasa dilaksanakan di daerah lengkap dengan tahapan pencalonan dan kampanye.
Dalam Tahapan Pencalonan Pilketos SMKN 1 Blora memunculkan 4 (empat) Pasangan Calon yang terdiri dari Pasangan Calon :
Nomor Urut 1 Paslon Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis : Ilham Zuhri dan Ella Safitri;
Nomor Urut 2 Paslon Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis : Achmad Khasanudin dan Diah Kharisma Rahayu;
Nomor Urut 3 Paslon Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis : Dewangga Nur Rizal dan Zikri Fadhillah; dan
Nomor Urut 4 Paslon Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis : Dendi Wahyu Pratama dan Indriyani Nur Anisah.
"Dalam masa pendaftaran calon, masing-masing calon Ketua dan calon Wakil Ketua mendaftar sendiri-sendiri. Baru setelahnya dipasangkan melalui mekanisme yang telah diatur sehingga didapatkan 4 Pasangan Calon yang kemudian ditetapkan", ingkap Ahmad Fahrul Aji Wibowo
Setelah ditetapkan sebagai Pasangan Calon, masing-masing Paslon diberikan kesempatan untuk melakukan Kampanye. Komisi Pemilihan Umum SMKN 1 Blora sendiri memfasilitasi kampanye dalam dua bentuk. Pertama dalam penyampaian Visi-Misi-Program Paslon yang dilakukan di hadapan seluruh pemilih (siswa) pada saat upacara bendera hari Senin (30/10/2017) lalu. Kedua dalam bentuk debat publik yang digelar pada kesokan harinya, Selasa (31/10/2017).
Kemudian pada hari Jumat (3/11/2017) telah dilangsungkan Pemungutan Suara Pilketos SMKN 1 Blora dengan 1 TPS terpusat yang di bagi ke dalam tiga lajur pemungutan untuk masing-masing tingkatan kelas dan setiap lajur berisi 5 bilik suara.
Pemungutan suara dimulai pada pukul 07.00 WIB setelah sebelumnya didahului dengan sambutan Ketua KPU SMKN 1 Blora dan sambutan Pengarahan dari Kepala SMKN 1 Blora Drs. Mariya, M.Pd.
"Pemilihan Ketua OSIS secara langsung ini menjadi proses pembelajaran bersama tentang bentuk dan praktek demokrasi, khususnya bagi para siswa. Dengan demikian para siswa mempunyai pemahaman dan pengalaman yang utuh guna meuwujudkan pemilu yang berkualitas dan demokrasi yang bermartabat. Apalagi diantara kalian sudah ada yang mempunyai hak pilih dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tanggal 27 Juni yang akan datang, gunakanlah hak pilih sebaik-baiknya", pungkas Mariya. (res-infoblora)