Penulis : Mujiono
Jum'at 10 November 2017
Probolinggo,kraksaanonline.com - Penyebab kematian kaum perempuan nomor 2 (dua) di dunia setelah penyakit jantung koroner adalah kanker serviks. Mengingat hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Probolinggo menggelar program IVA test untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini, Jum'at (10/11/2017) di Puskesmas Tongas dan Puskesmas Curah Tulis.
Pelaksanaan IVA test tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko beserta pengurus dan Ketua TP PKK Kecamatan Tongas Bekti Dinarwati Sugeng.
Pemeriksaan IVA ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit kanker serviks yang mengakibatkan kematian. Kegiatan ini merupakan salah satu program nasional yang ditujukan untuk mengurangi angka kematian pada para perempuan akibat kanker serviks dengan deteksi dini sebagai upaya meningkatkan kesehatan perempuan untuk selalu hidup sehat.
Pelaksanaan IVA Test secara masal dilakukan pada kaum perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah. Demi memastikan kelancaran kegiatan tersebut TP PKK bersama Dinkes melakukan monitoring dan evaluasi (monev) selama 5 (lima) hari dari Senin hingga Jumat (6-10/11/2017).
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini bertujuan untuk mencegah angka kematian dan kecacatan akibat kanker serviks. Dan penanganan pengobatan dan tindakan lanjut dapat dilakukan apabila ditemukan adanya kelainan pada leher rahim.
Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menjelaskan bahwa para perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah selalu melakukan tes IVA untuk mendeteksi terjangkitnya kanker serviks, menjaga kesehatan diri sendiri khususnya pada organ intim perempuan sangat penting.
"Program pemerintah pendeteksian sejak dini melalui tes IVA gratis untuk memotivasi para perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah untuk selalu melakukan tes IVA demi mencegah terjangkitnya kanker serviks. Sekaligus menjaga kesehatan perempuan, khususnya pada organ intimnya,"Tegasnya.
Menurut Ny Nunung, program pemerintah cegah kangker serviks dengan tes IVA ini akan dilaksanakan kembali pada bulan Desember 2017 mendatang. Kepada para perempuan baik yang sudah menikah maupun pernah menikah harus peduli kesehatan organ intimnya yakni pendeteksian sejak dini tes IVA. Dengan program tes IVA ini nantinya Kabupaten Probolinggo bisa bebas dari kanker serviks, tegasnya.
Sementara Bidan Endah Setyati menyampaikan bahwa melakukan IVA test sejak dini bagi kaum perempuan yang sudah menikah atau yang pernah menikah dapat mendeteksi dan mencegah penyakit kanker serviks. Idealnya tes IVA dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali bagi perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah.
"Pendeteksian sejak dini melalui tes IVA sangat bermanfaat dan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Kenyataannya para perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah masih kurang mempedulikan kesehatan organ intimnya. Hanya kesehatan fisik yang lebih dipedulikannya. Tidak pedulinya terhadap kesehatan organ intim beralasan karena malu dan takut membayar mahal, " ungkapnya.
Menurut Endang, sebenarnya tes IVA untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini tidak diperlukan dengan biaya mahal. "Biaya yang dibutuhkan hanya Rp 12 ribu melalui umum atau bukan program pemerintah selama 6 bulan sekali," pungkasnya. (y0n)
//