Lombok Tengah, sasambonews.com- Pemerintah Daerah memastikan tahun 2018 ini seluruh PNS lingkup Pemda Lombok Tengah mendapatkan gaji 13 dan 14 atau THR. Hal itu sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.
Untuk pemberian Gaji 13 dan 14 atau THR, pemerintah menjamin tidak ada pemotongan sepeserpun. Seluruh PNS menerima penuh sesuai dengan gaji pada bulan kemarin. "Berapa yang diterima pada bulan kemarin baik itu gaji pokok maupun tunjangan keluarga dan jabatan, akan diberikan penuh tanpa ada pemotongan" kata Sekda di ruang kerjanya senin 4/6.
Sekda menegaskan pemberian dilakukan melalui transfer atau non tunai seperti sebelumnya karena itu bagi PNS yang belum memiliki ATM atau rekening Bank untuk segera mengurusnya. "uang ditranfer melalui Bank NTB, sekarang tidak melalui
bendahara langsung" tegasnya.
Untuk Lombok Tengah sendiri anggaran untuk pemberian THR mencapai kurang lebih Rp.50-60 milyar dari jumlah 9030 an lebih PNS di Lombok Tengah. Amr
Related Posts :
Prediksi Bola : West Ham United Vs Manchester City , Sabtu 07 Januari 2017 Pkl 02.55 WIBAntusiasme Guardiola.. SBOBET INDONESIA ~ Manchester City akan bertandang ke Olympic Stadium, markas dari West Ham United, untuk menj… Read More...
Masyarakat Malut Diimbau Jauhi Kawah Gunung Gamalama BERITA MALUKU. Pos Pemantau Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara mengimbau masyarakat menjauh atau tidak berada di radius 1,5 km dari k… Read More...
Sperma, Jadi Barang Bukti Perselingkuhan Bupati Katingan Dengan Istri Polisi...Jakarta, Lensaberita.Net - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Kalteng memastikan AY, Bupati Katingan bersama FY sudah menjadi tersangka… Read More...
Kecamatan Lotu Tercatat Sebagai Salah Satu Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Camat Lotu Bazatulò Zalukhu |Foto: Haogò Nias Utara,- Kecamatan Lotu di Kabupaten Nias Utara tercatat sebagai salah satu ke… Read More...
Habib Rizieq Diujung Tanduk! Mabes Polri Tetap Usut Dugaan Penghasutan Gambar Palu Arit di Uang Rupiah Baru...Jakarta, Lensaberita.Net - Pihak kepolisian masih menunggu laporan dari masyarakat soal dugaan penghasutan pecahan uang yang disebut bergamb… Read More...