//
KRAKSAAN,Dengan tema Semangat Kepahlawanan Relawan, Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo memperingati HUT PMI ke – 73 dengan mengadakan jalan sehat bersama, Minggu (16/09/2018) pagi.
Selain diikuti oleh perwakilan instansi Pemerintahan dan Dinas terkait, kegiatan ini juga diramaikan oleh perwakilan Palang Merah Remaja (PMR) mulai dari SMP sederajat dan SMA sederajat se – wilayah Kabupaten Probolinggo. Dalam momen tersebut diadakan pula lomba yel-yel tentang PMI untuk tingkat sekolah, dan juga dilaksanakan pembagian sembako dan pemotongan tumpeng bersama ratusan lansia.
Kegiatan ini secara resmi dibuka melalui Apel bersama oleh Sigit Sumarsono SH. M.Si. selaku ketua bidang Organisasi pada PMI Kabupaten Probolinggo. Dalam amanatnya Sigit Sumarsono mengungkapkan bahwa sebagai salah satu lembaga sosial masyarakat, PMI dalam setiap gerakan dan kegiatannya harus selalu melibatkan masyarakat mulai lapisan bawah sampai ke atas.
//
"Melaui gerakan cinta PMI, kami harap PMI bersama masyarakat selalu terpanggil dalam setiap bentuk kepedulian masyarakat, PMI bersama masyarakat harus selalu berada di depan baik untuk pertolongan pertama pada kecelakan maupun bantuan bencana," tegas Sigit Sumarsono.
Oleh karena itu dengan adanya kewajiban dan tugas yang tidak terbatas itu pihaknya kedepan akan terus meningkatkan kompetensi pada relawan PMI melalui pelatihan pertolongan pertama pada kecelakan dan kepalang merahan sebagai bekal relawan di lapangan.
"Kita sebagai relawan PMI di kabupaten Probolinggo harus selalu siap, baik diminta atau tidak, untuk hadir dimana saja dan kapan saja untuk terjun dalam memberikan bantuan dan kontribusi di segala macam bentuk bencana," tegasnya.
Sementara Sugiyanto, Kepala Markas PMI Kabupaten Probolinggo menyebutkan, bahwa sampai saat ini relawan yg sudah terdaftar adalah lebih dari 200 relawan disamping 50 relawan sebagai pengurus tetap.
Dengan selalu mengedepankan kepada 7 (tujuh) prinsip PMI, Sugiyanto mengungkapkan PMI selalu mengupayakan untuk mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memberikan kontribusi melaui PMI kepada pemerintah Kabupaten Probolinggo dan pemerintahan Indonesia pada umumnya.
//
"Oleh sebab itu setiap kegiatan PMI selalu bergerak dalam koridor pergerakan sosial, yaitu ikut andil dalam memberikan bantuan – bantuan bencana dan kecelakan seperti gempa di lombok, banjir, kebakaran baik itu di wilayah kita maupun di luar," jelas pria berkumis tipis ini.
"Sedangkan di bidang pendidikan kita juga selalu mengupayakan peningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia kita melaui pelatihan – pelatihan eksternal dan internal. Contoh nya pelatihan tentang kepalang merahan pada seluruh PMR Mula, Madya dan Wira di lingkungan sekolah," tandasnya. (Trisianto)
REKOMENDASI PEMBACA :