Ini Hukumnya Operasi Plastik Menurut Sang Maestro UAS

Ustad Abdul Somad (UAS).

Riau, Info Breaking News - Di zaman akhir yang serba modern ini, operasi plastik wajah bukan lagi menjadi barang yang mewah. Banyak publik figur yang melakukan operasi plastik demi tampilan wajah yang diinginkan.Dari mulai kelas abal; abal yang selalu digunakan para kaum Waria Bencong untuk memancungkan hidung nya seperti burung betet bahkan kelihatan jadi seperti Mak lampir karena peyot tertarik kulit wajah, hingga kelas tinggi yang digunakan kalangan artis untuk tampil seperti Dewi Siluman bak turun dari Kayangan mencari mangsa merusak kebahagiaan rumahtangga orang lain.

Suka atau tidak bagi mereka yang edan bermimpi awet muda dan pengen cantik tapi penuh kepalsuan, karena sesungguhnya tidak pernah merasa bersyukur atas apa yang telah diberikan sang penciptaNYA, maka sang maestro yang sejuk Ustadz Abdul Somad atau sering disebut UAS menjelaskan hukum operasi plastik dalam Islam.

Ustadz Somad mengutip Hadits Riwayat Abdullah Ibnu Mas'ud, Allah melaknat tukang pembuat tato, mencabut mencukur bulu mata, dan merubah ciptaan Allah.

Menurut Ustadz Abdul Somad, setan akan membuat orang-orang yang melakukan operasi plastik terus berangan-angan. Dia akan kecanduan dengan penampilannya sendiri.

"Orang kecanduan operasi plastik, Setan akan membuat dia sampai mati terus berangan-angan, engkau cantik engkau cantik engkau cantik, kau cukur alis, kau tanam itu kau cantik' 'kata Ustadz UAS.

Sebagaimana banyak kasus operasi plastik yang dampaknya sangat buruk ketika usia sudah tua, dapat mempengaruhi saraf yang mengontrol otot. Kelumpuhan sementara pada otot tertentu mengakibatkan penampilan atau ekspresi wajah yang tidak selaras.

Lihat contoh isteri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib yang bernama Rosmah Mansor itu, sangat menyeramkan kayak Mak Lampir penghisap darah dan menakutkan, akibat wajahnya yang selalu di kencangkan dan operasi plastik karena tak mau bersyukur atas segala penciptaanTuhan, dimasa tua nya pun akhirnya harus mendekam dalam penjara.*** Any Christmiaty.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: