Gubernur Ganjar Pranowo mengenakan batik Blora motif Tugu Pancasila (kiri) bersama Ragil (kanan) pelaku kerajinan batik Blora. (foto: ful-ib) |
Duduk selehan di teras barat Puri Gedeh yang tidak lain adalah Rumah Dinas Gubernur Jateng, Ganjar yang sedang asik berbicara tentang pariwisata tiba-tiba menyinggung tentang pentingnya keberadaan industri kreatif seperti batik.
Menurutnya industri kreatif seperti halnya batik sangat mendukung perkembangan dunia pariwisata khususnya untuk oleh-oleh kerajinan atau souvenir. Ia lantas mencontohkan batik Blora yang dikenakan saat itu.
Batik yang memiliki motif khas daerah bisa menjadi pembeda dan unik bagi seorang pengunjung wisata.
"Seperti Batik Blora ini memang unik-unik dan menarik. Maka tak heran, saya punya beberapa koleksi Batik Blora. Ada motif baru apa lagi mas?" ucap Ganjar sambil menanyanakan motif batik terbaru kepada beberapa perwakilan Blora yang hadir dalam acara tersebut.
Tidak hanya batik saja, ia juga menyinggung tentang kaos oblong khas Blora yakni kaos Samin.
Ganjar Pranowo (tengah) mengenakan batik putih bersama para pegiat media sosial yang berkecimpung di komunitas Generasi Pesona Indonesia Pakudjembara. (foto: ful-infoblora) |
Menurutnya koas oblong Samin Blora akan lebih menarik jika dikreasikan dengan quotes-quotes tentang ajaran sedulur sikep atau Samin itu sendiri. Sehingga tidak melulu menampilkan wajah Samin di kaos oblongnya. Ia ingin potensi-potensi lokasl seperti itu bisa diangkat menjadi industri ekonomi kreatif.
Sementara itu salah satu perwakilan Blora, Ragil yang juga pelaku kerajinan batik tulis Blora menyampaikan bahwa benar kalau Pak Gubernur menyukai Batik Blora.
"Pak Ganjar memang suka batik Blora karena motifnya khas, beda dengan batik-batik pada umumnya dari kota lain. Beliau pernah membeli motif pring tayub, samin, tugu pancasila, serat jati dan lainnya. Alhamdulillah semuanya sudah pernah dipakai. Ini tadi malah nanya motif baru lagi," terang Ragil yang juga bagian pemasaran Batik Blora Nimas Barokah Beran ini. (ful-infoblora)