Berawal Dari Chating Facebook Terjalin Selingkuhan dan Berujung Pembunuhan dan Mutilasi Sadis

Banyumas, Info Breaking News - Pepatah bilang, sepintar pintarnya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Dan itulah kelicikan dan kebejadan Deni Prianto (37) yang asli memang seorang berwatak kriminal, karena baru saja bebas dari hukuman 4 tahun penjara, tapi justru semakin jahat, bermula membuat akun palsu di Facebook dengan niat hanya untukk mencari mangsa dengan modus keintiman pacaran dan mekad membunuh perempuan yang jelas sudah bersuami tapi dasar berwatak selingkuh, sehingga membuka cela hati ke Deni yang kriminal sadsis.

Peristiwa pembunuhan yang bernuansa jinah dan perampokan harta korban itulah yang berhasil diungkap Polres Banyumas terkait motif pembunuhan dan mutilasi terhadap Komsatun Wachidah (51), pegawai Kemenag yang beralamat di Cileunyi, Bandung, Jabar. Selain ada motif menguasai harta milik korban, terungkap aroma perselingkuhan antara korban dengan pelaku yang sudah terlanjur melakukan bersetubuh.

Deni silelaki  yang hanya punya tampang kren itu adalah seorang residivis yang baru dua bulan bebas dari hukuman 4 tahun kasus penculikan. Dia pernah menculik seorang mahasiswi dengan meminta tebusan dan ingin menguasai mobil dari mahasiswi tersebut.

Tersangka menjaring korban Komsatun melalui perkenalan facebook yang sengaja dibuat setelah bebas dari penjara. Mereka kemudian berkomunikasi intens dan melanjutkan obrolan lewat aplikasi whatsapp hingga sepakat untuk melakukan pertemuan di Bandung dan menjalin hubungan akrab.


Dengan modus dan gaya hebat, Deni yang mengaku bekerja di pelayaran, sempat meminjam uang korban sebesar Rp 25 juta kepada korban dengan dalih menutup kebutuhan karena belum gajian. Belakangan korban meminta uang itu dikembalikan dan mendesak segera dinikahi.

Pelaku tidak ingin menikahinya dan hanya ingin menguasai harta korban. Karenanya dia lalu menyiapkan rencana untuk menghabisi nyawa korban untuk menguasai mobil milik korban. Deni menyiapkan palu yang dibeli pada Sabtu (6/7).

"Hari Sabtu dia sudah menyiapkan, kemudian mengajak bertemu bertemu hari Minggunya dan palu yang sudah disiapkan itu dia sembunyikan di bawah tempat tidurnya. Pada saat sedang melakukan hubungan, kemudian dipukulkan sebanyak tiga kali di kepala korban," papar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Info Breaking News, Selasa (16/7/2019)..


Sadisnya lagi Deni memutilasi korban dan membakar bagian kepala serta tubuh lain, sementara bagian tubuh lainnya dibawa didalam karung ditaruh dimobil dan didaerah Banyumas pada selokan sepi bagian tubuh didalam karung dibakar. 

Suami korban yang kebetulan lumayan cerdas soal IT akhirnya melacak semua pombicaraan dan tempat tempat yang pernah dijalani isterinya dengan sibangsat Deni, sehingga dari sinilah sang suami yang diselingkuhi meminta pihak Polisi ikut membantu sehingga tertangkapnya pelaku.

Sampai berita ini diturunkan pihak Polisi masih terus memeriksa sang residivis maut yang menghancurkan kehidupan rumahtangga yang mewah harta tapi rapuh dalam kebahagiaan sehingga gampang melakukan jalinan intim dengan orang lain.

Bahaya facebook yang telah banyak digunakan untuk merusak sudah tak terhitung, tapi tetap ada saja keterlenaan di dunia maya yang bisa diwujudkan lebih jahat didunia nyata.*** Ratu Safa.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :